Selasa, 10 September 2013 11:43 WIB | 1382 Views
Gunung Lokon mengelurkan semburan abu vulkanik ketika diabadikan dari pos pemantauan di Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (9/9). Sekitar pukul 06.34 WITA gunung tersebut melontarkan material vulkanis hingga mencapai ketinggian 1.500 meter dari kawah Tompaluan Lokon dan letusan itu terdengar hingga 10 kilometer. (ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar)
"Ketinggian letusan pertama setinggi 1.000 meter dan letusan kedua 2.500 meter," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Bandung di Kakaskasen, Farid Bina, Selasa.
"Statusnya masih tetap siaga level III. Namun begitu evaluasi dan pelaporan aktivitas vulkanik secara berkala terus dilakukan petugas," katanya.
Dia mengatakan pascaletusan tremor vulkanik masih terekam dengan amplitudo maksimum sekitar 13 milimeter, sementara gempa vulkanik dalam dan dangkal tidak bisa direkam apabila amplitudo tremor cukup besar.
"Kami tetap berharap warga bersiaga dan tidak melakukan aktivitas di radius bahaya 2,5 kilometer dari kawah," katanya.
Sehari sebelumnya, pukul 06.34 WITA Senin (9/9), Gunung Lokon meletus dan melontarkan material debu setinggi 1.500 meter, dan letusan ini adalah rangkaian letusan yang terjadi sejak akhir Juli 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar